Clapper Board menjadi salah satu peralatan dalam sebuah shooting. Kegunaannya cukup penting dalam sebuah produksi film dan tanda secara khusus, jadi Anda perlu untuk memahaminya.
Apabila Anda pernah memperhatikan dari behind the scenes pembuatan dari sebuah film atau series, Anda akan melihat benda ini. Bentuknya sangat identik dengan proses rekaman sebuah video tertentu.
Maka dari itu biasanya seseorang yang bekerja dalam industri seperti ini pernah melihatnya. Bukan untuk gaya atau property saja, alat ini memiliki fungsi penting.
Bahkan seseorang yang bertugas menjadi seorang clapper memiliki tanggung jawab khusus. Jika Anda penasaran dengan hal ini coba kita bahas lebih detail.
Clapper Board Itu Apa Sih?
Alat ini merupakan papan atau slate board yang memiliki bagan kecil jika kita perhatikan dari dekat. Ketika syuting berlangsung akan ada orang yang bertugas membawa dan menandai adegan dari pengambilan tersebut.
Perekaman seperti ini akan dimulai dengan tampilan papan ini dan suaranya yang khas. Sebagai tanda bahwa adegan akan berlangsung.
Seseorang tersebut akan mencatat informasi dari pengambilan adegan tersebut. Tanggungjawabnya cukup besar dalam menjaga naskah tersebut agar nantinya proses editing tidak bingung.
Setiap pengambilan video tertentu akan saling bersambung dalam seluruh syuting tersebut. Maka dari itu pentingnya alat ini tidak boleh sampai tertinggal dan harus ada dalam setiap proses syuting tersebut.
Fungsi dari Clapper Board
Secara garis besar fungsinya sebagai tanda per adegan. Pasalnya orang yang memegangnya akan mencocokan antara segmen dan memulai perekaman dari bunyi alat ini. Oleh karena itu ketika bekerja dalam bidang ini harus memahami penggunaannya.
Kita akan membahas satu persatu keterangan dalam papan ini sebelum memasuki cara penggunaanya. Jika Anda membutuhkan informasi ini jangan lupa untuk mengingatnya dengan baik karena cukup penting.
Tajuk Film
Pada alat ini terdapat informasi tajuk dari project tersebut. Sehingga kita bisa dengan paham langsung ketika memutar video tersebut aka nada judul pasti untuk menjadi tanda utama. Menghindari adanya tertukar dengan video lainnya.
Nomor Slate
Kita juga akan mendapatkan informasi dari urutan pengambilan gambar tersebut. Biasanya akan ada urutan dari urutan yang sudah terdapat dalam mood board. Maka dari itulah akan lebih baik apabila kita mengetahui cara penggunaan alat ini.
Scene
Clapper Board akan berisikan keterangan kolom untuk scene atau adegan. Kita bisa meninjau kembali pada bagian naskahnya. Selain dari nomor slate akan ada nomor untuk setiap pengambilan scene tersebut.
Take
Salah satu yang bisa bertambah dan tidak terprediksi adalah take. Pengambilan dari video seperti ini mengikuti keinginan dan imajinasi sutradaranya. Maka dari itu pengambilannya akan mengikuti titik puas dari sang sutradara dan baru akan berhenti ketika sang sutradara menyetujuinya.
Shot
Selanjutnya kita perlu ketahui bahwa ada keterangan setiap shot. Biasanya hal ini akan mengikuti permintaan dari sang sutradara. Maka dari alat ini akan memberitahukan pengambilan shot dalam setiap adegannya.
Tanggal Pengambilan
Data yang satu ini cukup penting karena akan dipakai dalam melakukan penyusunan data penyuntingan. Oleh karena itu semua tergantung dari project yang sedang kita kerjakan. Biasanya ada yang cepat atau bahkan menghabiskan waktu lama dan menyita waktu, oleh karena itu Anda bisa memperhatikan hal seperti ini.
Day atau Night
Kita juga akan melihat detail dari pengambilan siang atau malam. Hal seperti ini akan dibutuhkan dalam pencocokan adegan dalam naskah tersebut.
Card
Clapper Board akan memiliki kolom untuk keterangan kartu. Biasanya akan membutuhkan banyak sd card, ssd, bahkan cf card dalam pengambilan adegan seperti ini. Jadi untuk memudahkan pencarian ada keterangan seperti ini.
Int dan Ext
Kolom ini menjadi tanda pengambilan adegan dalam atau luar ruangan. Int untuk dalam sedangkan Ext untuk luar ruangan, sesuai disesuaikan naskah.
Nama Sutradara dan Director of Photography
Pihak yang menjadi penanggung jawab dan tertera pada alat ini adalah sutradara dan DOP. Oleh karena itu setiap project ada informasi post production sepri ini.
Cara Penggunaan Clapper Board
Kita akan membahas seperti para Production House menggunakannya, pertama penanggung jawab papan ini harus siaga. Setelah menuliskan data yang kita bahas sebelumnya dengan tepat akan siaga. Apabila sudah terdengar perintah Slate In dari astrada maka pemegang papan ini tepat depan kamera yang bertugas utama.
Lalu perintah Sound dari astrada untuk memastikan perekam suaranya siap. Lanjut memastikan Speed atau sering diganti dengan Roll untuk membantu pemutar suara bersiap.
Maka seorang clapper akan membacakan semua informasi dari papan tersebut. Mulai dari Slate sekian, Scene sekian, Shot sekian dan take sekian. Lalu menunggu perintah Camera, Roll lalu Anda menutupkan dengan bunyi Ctak khasnya untuk memulai perekaman.
Lalu astrada akan berteriak Action untuk memulai perekaman. Cukup mudah jika kita praktekkan secara langsung.
Jepret Production menggunakan papan yang satu ini juga dalam setiap projectnya. Sehingga proses akan lebih mudah dalam masuk ke penyuntingan.
Clapper Board ini sangat penting bukan dalam setiap pengambilan adegan? Oleh karena itu jangan sampai Anda melewatkan mempelajari hal ini ketika tertarik ke dunia rekaman.
