Dalam dunia perfilman, pastinya tak asing lagi dengan istilah Credit Title. Hal ini merupakan sebuah penghargaan ataupun apresiasi, diberikan untuk seluruh tim yang sudah terlibat dalam proses pembuatan film.
Selain itu, nama dan jabatan tim pada pembuatan film, juga akan tercantum dalam tahapan ini. Meskipun hanya berdurasi pendek dan umumnya diletakkan di awal dan akhir film, tetapi pembuatannya tidak boleh disepelekan.
Pasalnya, kamu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi, karena semua tim yang terlibat dalam pembuatan film tersebut harus tercantum tanpa ada yang tertinggal. Tak kalah penting, dalam pembuatannya pun juga harus serapi mungkin, dan dalam penulisan nama serta jabatan tidak boleh salah ketik atau typo.
Jenis Credit Title dan Susunan Credit Film yang Biasa digunakan Oleh Kebanyakan Film – film.
Terdapat dua jenis yang harus kamu pahami, yakni Opening Credits dan Closing Credits. Sesuai namanya, Opening Credits biasanya akan ditampilkan di awal film. Sedangkan Closing Credits sudah tentu ditampilkan pada akhir dari sebuah film.
Dalam pembuatan Credit Film tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa susunan yang harus kamu perhatikan. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah susunan-susunannya.
- Sutradara
- Penulis
- Produser
- Produser Eksekutif
- Pemeran Utama
- Pemeran Pendukung
- Produser Pelaksana
- Penata Kamera
- Penata Artistik
- Penyunting Gambar
- Produser Rekaman
- Penata Kostum
- Penata Rias
- Tim Penata Musik
- Penata Suara
- Penata Peran
Rolling Credit
Susunan Credit Film di atas, merupakan jabatan yang umumnya diberikan dalam satu frame khusus. Berbeda dengan Rolling Credit, Rolling Credit umumnya akan diputar tepat setelah susunan Credit Film selesai. Berikut ini adalah susunan Rolling Credit yang bisa kamu pahami.
- Manajer Unit Produksi atau unit Production Manager
- Asisten Sutradara 1
- Asisten Sutradara 2
- Nama-Nama Karakter dan Pemerannya (Hal ini biasanya diurutkan dalam urutan tampil)
- Departemen Stunt
- Departemen Produksi
– Asisten Manajer Unit Produksi
– Asisten Produksi
– Koordinator Produksi
– Manajer Lokasi
– Pencarian Lokasi
– Runner
– Craft Service - Departemen Transportasi
– Koordinator Transportasi
– Supir - Departemen Penyutradaraan
– Pencatat Adegan
– Asisten Penata Adegan - Departemen Casting, meliputi,
– Asisten Penata Peran
– Koordinator Pemeran - Departemen Kamera, meliputi
– Asisten Kamera Clapper/Loader
– Still Photographer
– Digital Imaging Technician
– Video Playback Assistant - Departemen Pencahayaan
– Gaffer
– Best Boy (Lighting) - Departemen Grip, meliputi
– Key Grip
– Best Boy (Grip)
– Operator Genset - Departemen Artistik, meliputi
– Asisten Penata Artistik
– Set Designer
– Set Builder
– Ilustrator
– Prop Master
– Kru Art - Departemen Kostum, meliputi
– Asisten Penata Kostum
– Penjahit - Departemen Rias dan Rambut, meliputi
– Asisten Penata Rias
– Asisten Penata Rambut - Departemen Suara, meliputi
– Perekam Suara
– Asisten Perekam Suara
– Boom Operator - Departemen Pascaproduksi
– Asisten Editor
– Visual Effect Supervisor
– Penyunting Suara
– ADR Editor
– Foley Artist
– Music supervisor - Musik (Berupa kredit musik dan lagu yang digunakan dalam pembuatan film)
- Ucapan Terima Kasih Secara Khusus atau Special Thanks
- Ucapan Terima Kasih
- Logo Sponsor dan Rekanan
- Copyright
Pemilihan Bentuk dan Font
Setelah kamu sudah mengetahui apa saja susunan yang bisa digunakan, tak kalah pentingnya untuk memahami pemilihan font dan bentuk sesuai kebutuhan film. Sebenarnya, terdapat dua bentuk Credit Title yang bisa kamu pilih.
Pertama, biasanya berisikan jabatan maupun nama yang disusun ke bawah. Selain itu ada pula penyusunan jabatannya di sebelah kiri kemudian namanya berada di sebelah kanan. Untuk memilih nama yang paling baik, kamu bisa mendiskusikannya dengan editor terlebih dahulu.
Tak jauh berbeda dengan pemilihan font. Pemilihan font ini juga sangat penting, jangan sampai Credit Film kamu tidak terbaca dengan baik.
Maka dari itulah, pilih font dengan warna maupun ukuran yang memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Baik itu ketika kamu lihat di PC, TV, screen lebar, maupun mobile device.
Tips Menyusun Credit Title Film Agar Tidak Terlewat
Memiliki jumlah kru yang sangat banyak ada kemungkinan satu atau dua nama yang terlewat. Untuk mencegah hal tersebut, kamu butuh Credit Title List sejak awal.
Biasanya, nama-nama kru maupun pemeran akan dikumpulkan dalam satu booklet kecil. Dengan begitu, tidak ada yang akan terlewat namanya, dan yang bersangkutan bisa saling memberikan informasi.
Pentingnya lagi, sebelum kamu menyelesaikannya, ada baiknya untuk melakukan konfirmasi ulang terlebih dahulu. Pihak yang bisa kamu hubungi biasanya kepala departemen atau chief dari anggota kru yang bersangkutan.
Contoh Credit Title
Salah satu contoh yang populer adalah dari film buatan Marvel Cinematic Studios. Pasalnya, pada sela-sela proses tersebut, kamu dapat melihat additional scene dari film. Hal ini tentunya sayang untuk kamu lewatkan.
Jika saat ini kamu ingin membuat Credit Title, tetapi terbatas oleh kreativitas dan pengalamanmu, tenang saja! Jepret Production, siap membantu kebutuhanmu dengan respon, tindakan, dan penyelesaian yang cepat. Jepret Production merupakan Production House yang berada di Bekasi, Jawa Barat Indonesia, memiliki tim profesional dan berpengalaman. Sudah terpercaya di berbagai industri, sehingga pembuatan filmmu akan memiliki kualitas terbaik.