Shot list merupakan istilah yang sering muncul dalam proses syuting film. Sebelum melakukan syuting terdapat banyak sekali persiapan yang harus ada mulai dari tata pencahayaan, properti, kamera dan lainnya.
Sehingga dapat diartikan bahwa baik dalam pembuatan film pendek maupun panjang usai menyusun naskah, selanjutnya adalah mengatur rancangan akhir dalam daftar tabel yang ringkas. Untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut.
Mengetahui Apa itu Shot List Film Maker
Pada dasarnya daftar shot ini merupakan daftar dari semua shot yang ingin disertakan dalam film. Merupakan checklist yang diisi dengan rincian menit pembuatan film sehingga lebih efisien.
Sehingga adanya list tersebut membantu Anda dalam mempertimbangkan mengambil gambar berdasar lokasi maupun setup. Namun biasanya tidak selalu harus sesuai urutan cerita yang sudah dibuat.
Hal ini memudahkan Anda lebih cepat mengambil semua adegan. Misalkan mengambil gambar mulai dari rumah, bergerak ke bank atau lokasi lainnya.
Sehingga dengan Shot list maka Anda bisa mengambil adegan di bank dulu baru lokasi lainnya kemudian hari. Daftar shot ini erat kaitannya dengan kesuksesan pekerjaan sutradara, cameraman, director of photography, art department, dan lainnya dalam membuat film.
Tentu saja Anda yang terjun langsung dalam perfilman haruslah sudah mengerti dan paham betul terkait daftar shot ini. Terlebih apa manfaatnya dan cara membuatnya.
Dalam sebuah proses kreatif tentunya menghasilkan ide baru yang dirancang menjadi konsep jadi. Daftar shot bisa juga dibilang dokumen untuk memetakan apa saja aspek yang harus dilengkapi pada saat membuat film.
Semua berdasarkan adegan yang ada dalam naskah lalu Anda pecah menjadi scene, camera angle, shot, camera move, dan lainnya.
Kenapa Daftar Shot Pada Saat Syuting?
Shot list merupakan rancangan sebuah film dari awal berupa naskah hingga menjadi sebuah produksi atau film. Kenapa daftar list ini pada saat syuting? karena didalamnya tersedia daftar terperinci sebagai panduan kru yang dibuat oleh sutradara atau director of photography.
Lengkap tidaknya sebuah film saat syuting tergantung dari daftar shot yang sudah dibuat. Sehingga daftar ini memiliki peran penting dalam kesuksesan membuat film.
Sutradara harus menerjemahkan kata-kata menjadi gambar maupun suara.Oleh karena itu sutradara haruslah memahami betul gambar apa saja yang ia butuhkan untuk menjadi sebuah film.
Daftar shot ini menjadi penguat dan kelengkapan cerita yang nantinya diolah di meja editing agar tidak ada yang kurang. Semakin besar film yang akan Anda buat maka semakin detail daftar shot yang Anda buat. Sehingga Anda harus mengetahui bagian-bagian dari shot list tersebut.
Scene
Bagian pertama adalah scene. Merupakan nomor scene yang sedang Anda buat daftarnya.
Shot
Kemudian shot ini merupakan nomor shot yang sedang Anda buat daftarnya. Umumnya dalam sebuah daftar shot terdapat banyak shot. karena satu scene terdiri dari banyak shot.
Day/Night
bagian ini untuk menentukan waktu syuting baik pagi maupun malam. Sehingga masih sama dengan point berikutnya. Hal ini berpengaruh pada posisi lighting. Karena pencahayaan yang digunakan pada saat pengambilan gambar sangat menentukan kualitas film.
Int/Ext
Selanjutnya adalah menentukan latar lokasi, baik dalam ruangan maupun outdoor. Hal ini menjadi acuan dalam persiapan properti yang digunakan.
Camera Angle
Bagian ini diisi dengan posisi kamera yang Anda gunakan pada shot. Misalkan MCU, OSS, dan lainnya.
Subject
Pada kolom shot list ini Anda isi dengan nama tokoh yang sedang in frame. Umumnya berdasarkan scene atau detail berdasar shot.
Camera Movement
Pada bagian ini Anda isi dengan pergerakan kamera yang digunakan misalkan dolly out/in, panning left/right dan lainnya.
Action
Kolom untuk memuat deskripsi adegan setiap shot.
Sound
Pada bagian Shot list ini merupakan suara apa saja yang ada dalam adegan. Apabila menggunakan voice over tulis keterangannya.
Notes
Notes merupakan bagian yang berisi catatan khusus untuk cameraman atau kru lainnya.
Equipment
Pada bagian ini berisi daftar peralatan apa saja yang digunakan saat syuting. Mulai dari tripod, kamera, lensa, dan lainnya.
Duration
Pada bagian ini merupakan bagian penting. karena di sinilah Anda mengetahui perkiraan durasi shot saat berlangsung sesuai harapan.
Sehingga adanya shot list ini memiliki manfaat berupa breakdown naskah sehingga lebih mudah dipahami, memastikan syuting menjadi lebih tepat waktu, sebagai dasar pembuatan story board, dan masih banyak lagi.
Dengan begitu kru dapat mengetahui alat apa saja yang dibutuhkan dalam adegan. Baik untuk kelancaran saat pengambilan gambar agar tidak goyang dan lainnya.
Terkait dengan jadwal syuting juga lebih tepat sesuai yang direncanakan. Hal ini perlu teliti mengikuti durasi yang ada. Sehingga dalam satu hari bisa Anda gunakan untuk take beberapa scene.
Oleh karena itu Shot list sangat membantu demi kelancaran saat syuting. Bagi Anda yang mencari Jasa Video Company Profile maupun film, Anda bisa percayakan pada Jepret Production. Jepret Production merupakan production house dengan tim profesional di bidangnya yang melayani jasa video terlengkap.