Pengertian dan Tugas Produser Film

Dalam menonton sebuah film hingga akhir, biasanya pada bagian menit yang terakhir terdapat credit scenes yang berisi berbagai nama dari pemeran yang ada di dalam film dan juga para anggota tim yang bertugas untuk membuat film dapat diproduksi dengan baik. Salah satu yang termasuk di dalamnya yaitu peran dari produser yang dapat dikatakan cukup besar dan berpengaruh terhadap keberlangsungan dari produksi film itu sendiri dan namanya sudah sering terdengar di telinga. Akan tetapi, banyak yang masih bingung dan memiliki pemahaman yang kurang benar terkait dengan pengertian dan tugas apa yang sebenarnya diemban dalam produksi film itu sendiri dengan cara yang terbaik.

Memahami Pengertian Sebenarnya dari Seorang Produser Dalam Produksi Film

Sebelum berlanjut untuk membahas terkait dengan tugas yang ada, kali ini akan dibahas terlebih dahulu terkait dengan sebenarnya apa yang dimaksud dengan produser itu sendiri dalam proses produksi sebuah film. Pada dasarnya, produser adalah seseorang yang memiliki tugas untuk dapat melakukan supervisi secara keseluruhan dari segala macam proses pembuatan film yang ada. Mulai dari memberikan inisiasi atas proyek film, membuat rancangan produksi, menyusun perencanaan untuk pemasaran film, pencarian dana untuk produksi agar berjalan dengan baik, dan yang lainnya untuk memastikan bahwa secara keseluruhan proses produksi berjalan sesuai dengan rencana yang ada di bagian awal.
Perlu untuk diketahui bahwa produser film ini nantinya tidak hanya akan bekerja secara sendirian, melainkan juga saling bekerja sama dengan anggota tim produksi film yang lainnya, terutama dengan sutradara dari film tersebut. Seluruh departemen yang terlibat dalam proses pembuatan film sendiri diwajibkan untuk dapat bertanggung jawab terhadap produser dan juga melaporkan dengan baik dan menyeluruh terkait dengan segala proses yang berjalan untuk memastikan bahwa tidak ada permasalahan yang berarti dan nantinya dapat menghambat proses produksi itu sendiri. Maka dari itu, tugas produser sendiri memiliki peranan yang cukup signifikan dan mengemban begitu banyak tugas yang ada untuk memastikan film dapat rilis dengan baik sesuai rencana yang sudah dibuat.

Tugas yang Diemban Seorang Produser Dalam Produksi Sebuah Film

Setelah mengetahui apa sebenarnya arti produser itu sendiri, kali ini akan dibahas mengenai apa saja tugas yang perlu untuk dikerjakan oleh seseorang yang berada di dalam posisi tersebut, dari awal proses persiapan proyek film hingga film tersebut dapat rilis di tengah masyarakat dengan hasil yang baik. Ada begitu banyak tugas yang harus dikerjakan dan diselesaikan untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan yang berarti dan proses pengerjaan proyek film sendiri berjalan dengan lancar. Simak apa saja tugas yang ada untuk dapat mengetahui apa yang perlu untuk menjadi tanggung jawab dari posisi penting satu ini.

1. Pada Tahap Pengembangan

Pada dasarnya, segala macam bentuk ide yang ada untuk nantinya dikembangkan menjadi sebuah film dapat dengan mudah datang dari siapa saja dan kapan saja, tidak hanya untuk satu posisi yang ada. Namun, keputusan terkait dengan apakah ide tersebut dapat dikembangkan sepenuhnya berada di tangan seorang produser untuk mendapatkan izin tersebut. Maka dari itu, salah satu tugasnya yaitu untuk bekerja sama dengan penulis jika ada ide yang menarik dan dapat dikembangkan dalam sebuah naskah film.
Setelah mendapatkan ide dan setuju bahwa menarik untuk menjadi sebuah naskah film, hal selanjutnya yang perlu untuk dilakukan yaitu membuat perkiraan seberapa besar budget yang diperlukan untuk perjalanan produksi film. Setelah itu, produser berusaha untuk mendapatkan perusahaan atau investor yang mau untuk mendanai proyek yang diajukan tersebut. Biasanya jika sudah mendapatkan investor ini, nantinya akan membuat perjanjian terkait dengan pembagian jumlah profit yang didapatkan dan hal lainnya yang penting.

2. Pada Tahap Pra-produksi

Setelah naskah untuk film selesai dibuat, langkah selanjutnya yang perlu untuk dilakukan seorang produser yaitu membagi anggaran yang didapatkan sesuai dengan naskah final yang sudah disetujui. Setelah itu, dapat membentuk tim untuk pelaksanaan proses produksi seperti dari kamera, pencahayaan, casting, sutradara, pakaian, rias, dan hal lainnya yang dibutuhkan. Perencanaan ini merupakan sebuah hal yang penting untuk dilakukan karena tentu semua pihak akan menginginkan untuk pembuatan film yang berkualitas tinggi.
Seorang produser juga perlu untuk bekerja bersama dengan sutradara dalam melakukan casting untuk menentukan siapa yang cocok untuk berperan di dalam film tersebut sesuai dengan peran yang ada. Ada begitu banyak pertimbangan yang perlu untuk diperhatikan agar mendapatkan pemeran yang sesuai dengan karakter yang akan dimainkan. Setelah semua ditata dengan baik, maka akan membuat storyboard agar dapat melakukan pemantauan terkait dengan kelancaran dari proses produksi film yang ada.

3. Pada Tahap Produksi

Segala persiapan yang telah dilakukan dengan baik, kemudian proses produksi untuk mengubah naskah film yang sudah dibuat tadia menjadi gambar atau juga suara yang lebih dikenal dengan istilah syuting. Adapun tugas dari produser ketika proses ini dimulai yaitu untuk memantau dengan baik terkait dengan pelaksanaan proses syuting itu sendiri apakah berjalan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat atau tidak. Selain itu, biasanya juga akan membantu untuk berdiskusi terkait dengan pendapat apa dalam membuat sebuah adegan yang diperlukan dan memberikan berbagai perspektif serta masukan yang baik kepada orang yang bertugas sebagai sutradara dalam proses syuting itu sendiri agar kualitas yang dihasilkan juga lebih baik.

4. Pada Tahap Pasca Produksi

Nantinya proses syuting akan berjalan hingga seluruh adegan yang ada di dalam naskah telah direkam dengan baik dan kemudian masuk ke dalam proses untuk diolah agar nantinya dapat menjadi sebuah film yang baik untuk ditonton sesuai dengan naskah yang ada. Biasanya produser juga akan memberikan berbagai pendapat terkait dengan proses editing yang perlu untuk dilakukan agar dapat sesuai dengan hasil terbaik. Selain itu, biasanya juga hal ini dilakukan untuk mendukung untuk penjualan film agar berjalan dengan baik.

5. Pada Tahap Distribusi

Seorang produser juga bertanggung jawab untuk dapat memasarkan film pada berbagai pihak yang ada. Biasanya distribusi ini dilakukan untuk ke bioskop agar dapat dilakukan penayangan atau juga ke berbagai festival film yang ada. Posisi ini juga perlu untuk memastikan bahwa film dapat mencapai pada target audiens yang diinginkan dan menjual dengan baik.
Berikut tadi merupakan berbagai penjelasan yang berkaitan dengan tugas dari produser dalam proses pembuatan film dari awal hingga akhir. Meskipun berperan di belakang layar, namun tanggung jawab dan juga peran yang dimiliki juga cukup signifikan untuk memastikan proyek film dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya posisi ini, pelaksanaan proyek dapat dengan mudah tidak sesuai dengan perencanaan hasil yang diinginkan untuk dicapai. Semoga Artikel ini bermanfaat, Salam Jepret Production.