Belajar Dasar Warna

Belajar Dasar Warna

warna adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai dari warna pakaian yang dipilih hingga warna makanan yang Anda makan, semuanya memiliki pengaruh tersendiri yang dapat dinilai dari sisi bagus atau jelek, Belajar Dasar Warna.

Belajar Dasar Warna

Roda warna adalah semua hal tentang mencampurkan warna. Campurkan warna primer atau warna dasar merah, kuning, dan biru, dan Anda akan mendapatkan warna sekunder pada roda warna: oranye, hijau, dan ungu. Campurkan warna-warna itu dengan warna primer, dan Anda akan mendapatkan warna level ketiga pada roda warna, warna tersier.

memilih warna untuk sebuah desain sangatlah subjektif, dan terkadang, sangat ilmiah. Lalu bagaimanakah dengan desainer yang hanya menginginkan sepalet warna yang terlihat bagus atau untuk membuat seorang klien bahagia? Anda menyukainya atau tidak, pemilihan warna yang paling efektif melampui preferensi pribadi karena warna memiliki kemampuan luar biasa yang dapat mempengaruhi suasana hati, emosi, dan persepsi mengambil dari arti budaya dan pribadi dan menarik perhatian, secara sadar atau pun tidak sadar.

Terminologi Warna

mari kita pelajari dulu beberapa terminologi berkaitan dengan warna yang akan membantu Anda memahami tipe warna berbeda yang mungkin Anda gunakan sebagai proyek desain Anda:

  • Hue: sinonim kata dari “warna” atau nama dari sebuah warna spesifik; secara tradisional digunakan untuk mengacu kepada 12 warna dasar pada roda warna
  • Shade: warna yang digelapkan dengan warna hitam
  • Tone: warna yang diredupkan dengan warna abu-abu
  • Tint: warna yang diterangkan dengan warna putih
  • Saturasi: mengacu pada intensitas atau kemurnian warna (semakin dekat warna akan mendekati abu-abu, maka semakin terdesaturasi warnanya)
  • Value: mengacu kepada keterangan atau kegelapan dari sebuah warna

Harmoni Warna

mari beralih ke bagaimana roda warna dapat menjadi sumber praktis dalam memilih warna untuk sebuah proyek desain. Kita bisa menggunakan sebuah nomer dari palet klasik pada roda warna yang telah digunakan selama ratusan tahun oleh pelukis untuk menciptakan keseimbangan dan komposisi visual yang bagus (atau kontras tinggi dan menonjol). Pada kebanyakan aplikasi desain, skema warna-warna ini harus dipisah menjadi satu warna dominan – karena sering muncul pada desain, atau karena warna tersebut menonjol ketika dibandingkan dengan warna-warna lain – dan satu atau lebih banyak aksen warna.

BACA JUGA : Peran Apa Aja Sih Yang Penting Dalam Video Bisnis?

1) Monokromatik: berbagai shadetone, atau tint dari satu warna; contohnya berbagai jenis warna biru dari yang terang sampai gelap; tipe skema seperti ini biasanya lebih halus dan konservatif

2) Analog: hue yang berdampingan satu sama lain pada roda warna; tipe skema seperti ini sangat serba guna dan dapat dengan mudah diaplikasikan pada proyek desain

3) Komplementer: berlawanan pada roda warna, seperti merah/hijau atau biru/oranye; warna komplementer memiliki kontras dan intensitas tinggi, namun juga cukup susah untuk diaplikasikan secara seimbang, dan harmoni (terutama pada bentuk murni warna tersebut, dapat dengan mudah bentrok pada sebuah desain)

4) Komplementer-Split: setiap warna pada roda warna ditambahkan dua yang mengapit pelengkapnya; skema ini memiliki kontras visual yang kuat, namun juga tidak terlalu menonjol dari sebuah kombinasi warna komplementer

5) Triadic/Komplementer-Ganda: pasangan dua warna komplementer; skema ini menarik perhatian, tapi mungkin akan sulit diaplikasikan lebih dari satu pasang warna komplementer, karena terlalu banyak warna sulit diseimbangkan. Jika Anda menggunakan tipe skema ini, Anda mungkin akan memilih satu dari empat warna untuk menjadi dominan dan mengatur saturasi/value/lain-lain dari beberapa atau semua warna sehingga semua warnanya bekerja dengan baik pada bagian-bagian desain Anda, seperti teks dan latar belakang.

 

Nah Berikut penjelasan Belajar Dasar Warna Semoga Bermanfaat.

Jika Kalian Suka dengan Artikel ini Silahkan Like, Coment & Share Article ini. Salam Jepret Prodution.

Related Posts